Saturday, June 20, 2015

Cara Memperbesar Penis Ala Papua

                      Dari berbagai sumber
                      Secara umum, untuk ras mongoloid yang bermukim di Asia, ukuran penis sekitar 10 cm pada saat ereksi sebenarnya tergolong normal. Namun jika dibandingkan dengan ras lainnya, ukuran rata-rata ini relatif kecil. Bagi orang-orang yang sering menonton video porno dengan artis Barat dan Afrika, ukuran penis jumbo sering ditampilkan.  Inilah yang kemudian memunculkan kesan bahwa penis yang lebih besar memiliki nilai lebih.  Pada akhirnya, keinginan untuk memperbesar penis pun muncul. Dari tanah Papua misalnya, Daun Bungkus sering disebut sebagai solusi mantap dalam pembesaran penis. Cara Memperbesar Penis Dengan Daun Bungkus sebenarnya cukup mudah. Anda bisa membeli daun bungkus yang telah ditumbuk dan ditambah air dalam kemasan botol. Biasanya botol ini tidak di isi penuh. Jika dibeli langsung ke pembuatnya, biasanya harganya sekitar Rp 20-30 ribu per botol ukuran 10 cm.
Bentuk daun Bungkus/Daun Tiga Jari

                       Sebagai langkah awal, ambil dari botol sekitar seujung sendok teh. Lalu taruh di atas selembar tisu. Dengan tisu yang ada daun bungkusnya tadi kemudian dibalutkan  pada bagian atas batang penis atau juga bisa pada ujungnya saja. Saat terasa hangat, tisu bisa diangkat dan penis lalu diurut untuk meratakan. Biasanya hanya butuh 3 sampai 5 menit untuk daun bungkus bereaksi. Yang penting, jangan sampai terlalu lama membalutkan daun bungkus. Jika terlalu lama, penis bisa bengkak dan melepuh.  Jika sudah terlanjur membengkak, kulit bisa kembali normal sampai 2 minggu kemudian.  Untuk pemakaian awal, 2 hari sekali sudah cukup.  Ini dimaksudkan agar kulit tetap normal. Untuk hasil yang permanen, setidaknya butuh waktu dan ketekunan. Jika ukuran penis sudah relatif permanen, ada baiknya mengurangi penggunaan daun bungkus menjadi 1 kali  untuk 1 -2 bulan.
                       Masyarakat Papua. dengan Panjang Rata Rata Mr. P mereka yang 17cm. Bagaimana bisa postur yang sama namun Mr. P lebih panjang? Jawabannya adalah karena Masyarakat Papua memiliki tradisi yang turun temurun menggunakan Daun Tiga Jari atau Daun Bungkus kadang disebut juga Daun Hisap Darah, disebut Daun Bungkus karena digunakan untuk membungkus Alat Vital.
Daun Tiga Jari di atas inilah yang dipakai masyarakat Papua khususnya Papua Barat untuk memperbesar ukuran Penis, dengan Cara Diremas pakai Air lalu dilumurkan ke Penis lalu dibungkus pakai Kain, Cara tradisional ini secara turun temurun dipakai untuk memperbesar Mr. P., Jika Anda ingin mengetahui tentang kebenaran khasiat daun tiga jari atau daun bungkus ini silahkan cek sendiri di Google, karena Daun Bungkus ini sudah banyak dipakai oleh masyarakat di seluruh indonesia bahkan terkenal ke mancanegara.

                        Dimana Anda Bisa Membesarkan Alat Vital Anda dengan Daun Bungkus ? Anda bisa datang langsung ke Papua dengan lama perjalanan 9 jam dengan pesawat terbang dan mempersiapkan tiket bulak balik dan akomodasinya yang sekitar 15 Juta, dan Disana Didaerah Biak atau Wamena banyak terdapat Kedai untuk Memperbesar Mr. P, terutama didaerah dekat pantai yang banyak pendatang dan banyak terdapat Daun Tiga Jari dihutan sepanjang pantai, Disana Mr. P Anda bisa langsung di Bungkus selama 30 menit dan langsung terlihat lebih besar dan panjang.
Namun karena cara memperbesarnya dilakukan secara tradisional maka saat pertama dibungkus Daun Tiga Jari Alat Vital anda akan terasa Panas, Gatal, kadang Melepuh sampai keluar cairan bening karena saking panasnya. Banyak yang menggunakan Ramuan Daun Bungkus sampai tidak bisa kerja karena sakit saat pakai celana karena lecetnya sampai 3 hari.

Pendapat Kalangan Medis
                        Secara medis, sayangnya khasiat daun bungkus belum teruji. Ketua Umum Perhimpunan Dokter Herbal Medik Indonesia, dr Hardhi Pranata, misalnya tidak bisa mengkonfirmasi masalah ini. Begitu juga peneliti herbal buah merah, drs I Made Budi MSi, menyatakan belum pernah meneliti khasiat daun bungkus. Meskipun demikian, I Made Budi memperingatkan siapapun yang bermaksud menggunakan daun bungkus untuk memperbesar penis agar berhati-hati. Klaim yang justru paling menakutkan justru datang dari seksolog Dr Boyke Dian Nugroho.  Menurutnya, salah penggunaan dari terapi daun bungkus  bisa mengakibatkan penis menjadi rusak dan tidak bisa dipakai lagi.

                       Dari pendapat-pendapat ini, setidaknya siapapun yang hendak menggunakan daun bungkus untuk memperbesar penis harus benar-benar paham cara penggunaan dan resiko yang mungkin muncul. Dengan demikian upaya memperbesar penis ini tidak akan berakhir menjadi masalah baru dalam kualitas hubungan seksual.