Dari berbagai sumber
Secara umum, untuk ras mongoloid yang bermukim di Asia,
ukuran penis sekitar 10 cm pada saat ereksi sebenarnya tergolong normal. Namun
jika dibandingkan dengan ras lainnya, ukuran rata-rata ini relatif kecil. Bagi
orang-orang yang sering menonton video porno dengan artis Barat dan Afrika,
ukuran penis jumbo sering ditampilkan. Inilah yang kemudian memunculkan
kesan bahwa penis yang lebih besar memiliki nilai lebih. Pada akhirnya,
keinginan untuk memperbesar penis pun muncul. Dari tanah Papua misalnya, Daun
Bungkus sering disebut sebagai solusi mantap dalam pembesaran penis. Cara
Memperbesar Penis Dengan Daun Bungkus sebenarnya cukup mudah. Anda bisa membeli
daun bungkus yang telah ditumbuk dan ditambah air dalam kemasan botol. Biasanya
botol ini tidak di isi penuh. Jika dibeli langsung ke pembuatnya, biasanya
harganya sekitar Rp 20-30 ribu per botol ukuran 10 cm.
Bentuk daun Bungkus/Daun Tiga Jari |
Sebagai langkah awal, ambil dari botol sekitar seujung
sendok teh. Lalu taruh di atas selembar tisu. Dengan tisu yang ada daun
bungkusnya tadi kemudian dibalutkan pada bagian atas batang penis atau
juga bisa pada ujungnya saja. Saat terasa hangat, tisu bisa diangkat dan penis
lalu diurut untuk meratakan. Biasanya hanya butuh 3 sampai 5 menit untuk daun
bungkus bereaksi. Yang penting, jangan sampai terlalu lama membalutkan daun
bungkus. Jika terlalu lama, penis bisa bengkak dan melepuh. Jika sudah
terlanjur membengkak, kulit bisa kembali normal sampai 2 minggu kemudian.
Untuk pemakaian awal, 2 hari sekali sudah cukup. Ini dimaksudkan agar
kulit tetap normal. Untuk hasil yang permanen, setidaknya butuh waktu dan
ketekunan. Jika ukuran penis sudah relatif permanen, ada baiknya mengurangi
penggunaan daun bungkus menjadi 1 kali untuk 1 -2 bulan.
Masyarakat Papua. dengan Panjang Rata Rata Mr. P
mereka yang 17cm. Bagaimana bisa postur yang sama namun Mr. P lebih panjang?
Jawabannya adalah karena Masyarakat Papua memiliki tradisi yang turun temurun
menggunakan Daun Tiga Jari atau Daun Bungkus kadang disebut juga Daun Hisap
Darah, disebut Daun Bungkus karena digunakan untuk membungkus Alat Vital.
Daun Tiga Jari di atas inilah yang dipakai
masyarakat Papua khususnya Papua Barat untuk memperbesar ukuran Penis, dengan
Cara Diremas pakai Air lalu dilumurkan ke Penis lalu dibungkus pakai Kain, Cara
tradisional ini secara turun temurun dipakai untuk memperbesar Mr. P., Jika
Anda ingin mengetahui tentang kebenaran khasiat daun tiga jari atau daun
bungkus ini silahkan cek sendiri di Google, karena Daun Bungkus ini sudah
banyak dipakai oleh masyarakat di seluruh indonesia bahkan terkenal ke
mancanegara.
Dimana Anda Bisa Membesarkan Alat Vital Anda
dengan Daun Bungkus ? Anda bisa datang langsung ke Papua dengan lama perjalanan
9 jam dengan pesawat terbang dan mempersiapkan tiket bulak balik dan
akomodasinya yang sekitar 15 Juta, dan Disana Didaerah Biak atau Wamena banyak
terdapat Kedai untuk Memperbesar Mr. P, terutama didaerah dekat pantai yang
banyak pendatang dan banyak terdapat Daun Tiga Jari dihutan sepanjang pantai,
Disana Mr. P Anda bisa langsung di Bungkus selama 30 menit dan langsung
terlihat lebih besar dan panjang.
Namun karena cara memperbesarnya dilakukan
secara tradisional maka saat pertama dibungkus Daun Tiga Jari Alat Vital anda
akan terasa Panas, Gatal, kadang Melepuh sampai keluar cairan bening karena
saking panasnya. Banyak yang menggunakan Ramuan Daun Bungkus sampai tidak bisa
kerja karena sakit saat pakai celana karena lecetnya sampai 3 hari.
Pendapat Kalangan Medis
Secara medis, sayangnya khasiat daun bungkus belum teruji.
Ketua Umum Perhimpunan Dokter Herbal Medik Indonesia, dr Hardhi Pranata,
misalnya tidak bisa mengkonfirmasi masalah ini. Begitu juga peneliti herbal
buah merah, drs I Made Budi MSi, menyatakan belum pernah meneliti khasiat daun
bungkus. Meskipun demikian, I Made Budi memperingatkan siapapun yang bermaksud
menggunakan daun bungkus untuk memperbesar penis agar berhati-hati. Klaim yang
justru paling menakutkan justru datang dari seksolog Dr Boyke Dian
Nugroho. Menurutnya, salah penggunaan dari terapi daun bungkus bisa
mengakibatkan penis menjadi rusak dan tidak bisa dipakai lagi.
Dari pendapat-pendapat ini, setidaknya siapapun yang hendak
menggunakan daun bungkus untuk memperbesar penis harus benar-benar paham cara
penggunaan dan resiko yang mungkin muncul. Dengan demikian upaya memperbesar
penis ini tidak akan berakhir menjadi masalah baru dalam kualitas hubungan seksual.